Mei 1980. Man-seob adalah seorang sopir taksi di Seoul yang hidup dari tangan ke mulut, membesarkan putrinya yang masih kecil sendirian. Suatu hari, dia mendengar ada orang asing yang mau membayar mahal untuk pergi ke kota Gwangju. Tidak mengetahui bahwa dia adalah jurnalis Jerman dengan agenda tersembunyi, Man-seob mengambil pekerjaan itu.