Baron enggan pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Di kota baru, ia memilih bermain dengan mobil RC-nya, daripada mencari teman baru. Terlepas dari perilakunya, Baron terpilih untuk mewakili sekolahnya di perkemahan pramuka bersama teman sekolahnya, Rusdi yang sangat optimis. Bersama teman-teman lainnya, ahli api Anton dan Aldi yang temperamental, serta seorang gadis kuat yang mereka temui di sebuah kamp bernama Sindai, mereka tersandung ke dalam petualangan tak terduga.