Bok-ja diberikan liburan khusus setelah kematiannya, yang memungkinkan dia untuk pergi menemui putrinya, Jin-joo, seorang profesor universitas yang tinggal di luar negeri. Berbeda dengan ekspektasinya, Bok-ja menemukan Jin-joo tinggal di rumah lamanya yang menjalankan restoran lokal dan menjadi frustrasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dia tanyakan. Setelah menghabiskan waktu bersama Jin-joo, Bok-ja menyadari bahwa putrinya sedang berjuang dengan perasaan yang belum terselesaikan terhadap dirinya, dan mencoba menemukan cara untuk menunjukkan perasaan tulusnya yang belum pernah dia ungkapkan sebelumnya.