Maira hidup bahagia bersama Aiden, seorang pembuat boneka dan pemilik perusahaan mainan. Namun Vanya, putri angkat mereka dan keponakan Aiden, masih harus menanggung kehilangan ibu kandungnya. Setelah Vanya memainkan Pensil Charlie untuk memanggil mendiang ibunya, hal-hal aneh mulai terjadi.