Lia mengalami kehilangan ingatan setelah kecelakaan. Ketika terbangun, dia berada di sebuah rumah besar yang terisolasi. Merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang tidak mempunyai rumah dan sanak saudara. Mereka hidup rukun dan saling menjaga. Merekalah yang membantu Lia saat dia terluka. Karena dia tidak ingat siapa dirinya dan ke mana harus pergi, dia tetap di sana untuk berobat. Hari-hari berlalu. Lia yang mulai pulih menyadari ada yang aneh dengan keadaan di mana dia tinggal. Ternyata penghuni rumah tersebut terdiri dari penganut aliran sesat dan yang masuk ke dalam rumah tidak akan pernah bisa keluar lagi.