Meski sudah menikah dan memiliki karier yang memuaskan sebagai direktur yayasan seni yang canggih, ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan Oh Hye Won. Ketika dia bertemu Lee Seon Jae yang berusia dua puluhan, nafsu makan Hye Won bangkit, dan dia segera jatuh cinta pada keajaiban piano yang miskin. Meskipun mereka mempertaruhkan segalanya, Hye Won dan Seon Jae mau tidak mau terlibat perselingkuhan yang mengancam kehidupan mereka berdua. Berdasarkan film Jepang Tokyo Tower tahun 2005, romansa ini menyakitkan karena perjuangan putus asa antara cinta dan kenyataan.