Pemuda dengan garis keturunan Taigu, Dongbo Xueying, kehilangan ayahnya di usia muda, tinggal bersama adik laki-lakinya. Untuk menyelamatkan ibunya, dia terlibat dalam pertarungan antara si baik dan si jahat. Dalam konfrontasi berbahaya dengan ras iblis, Xueying pemberani dan tak kenal takut, dan telah berulang kali masuk ke dalam bahaya. Sementara itu, Xueying dan Yu Jingqiu, seorang gadis keturunan dewa, bertemu dan jatuh cinta, dan keduanya, melalui cobaan dan kesengsaraan, berani menghadapi kesulitan dan menjadi belahan jiwa,membela suku Xia, menjaga tanah air, menunjukkan gaya anak muda Xia, dan akhirnya menghancurkan rencana iblis, mempertahankan keutuhan wilayah, menulis mitos yang menggugah jiwa. Kisah ini bertujuan untuk menceritakan kepada generasi muda agar tidak melupakan cita-cita awal mereka yang berlandaskan bangsa dan cinta kasih yang besar, untuk kemudian menjadi pahlawan sejati.